Membedong Bayi, Boleh
Kok! Inilah Cara Membedong yang Benar. Boleh, kok, membedong bayi, asal caranya
benar sehingga bayi bisa merasa hangat dan nyaman. Jika sebelumnya sempat ada
yang melarang bedong, hal ini terpatahkan oleh pengamatan Raleigh, konsultan
tidur bayi dari North Carolina, Amerika Serikat.
Membedong terbukti
dapat membuat lebih nyaman sehingga bayi tak mudah rewel, mencegah bayi baru
lahir tidur menelungkup yang dapat membahayakannya, hangat, juga merasa aman
karena mengingatkannya pada saat ia di dalam kandungan, sementara dunia ini
masih asing baginya. Tak hanya Raleigh, Dr Harvey Karp, ahli masalah bayi
tidur, serta American Academy of Pediatrics, menganjurkan membedong bayi.
Jika membedong bayi
dianggap berbahaya, mungkin sudah ada ribuan orangtua melaporkan kejadian
berbahaya, tapi ternyata tidak. Dengan membedong, bayi akan terhindar dari SIDS
(sudden infant death syndrome) atau kematian mendadak saat tidur, karena bayi
tetap pada posisi terlentang.
Itulah mengapa,
disarankan untuk membedong bayi sejak bayi lahir hingga bisa berguling. Namun
begitu, sebaiknya bayi jangan terus-menerus dibedong. Kita perlu memberikan ia
kebebasan untuk bergerak, misalnya saat sedang bermain, pun jika kita masih
sharing tempat tidur karena dikhawatirkan membuatnya kepanasan.
Berikut cara
membedong yang benar:
1. Rentangkan selimut bayi, lalu lipat 1/6 di bagian atasnya.
2. Letakkan bayi di atas selimut, lalu masukkan tangan kanan dan kirinya ke dalam lipatan.
3. Bungkus bayi dengan melipat tangan kiri atau kanan bersamaan dengan selimut ke arah perut.
4. Lipat bagian bawah selimut ke arah belakang supaya kaki bayi tertutup rapat.
5. Yang perlu diingat saat membedong, gunakan selimut yang lembut dan nyaman, jangan terlalu kencang, dan jangan menutupi mulut atau hidung karena membuat bayi sulit bernapas.
1. Rentangkan selimut bayi, lalu lipat 1/6 di bagian atasnya.
2. Letakkan bayi di atas selimut, lalu masukkan tangan kanan dan kirinya ke dalam lipatan.
3. Bungkus bayi dengan melipat tangan kiri atau kanan bersamaan dengan selimut ke arah perut.
4. Lipat bagian bawah selimut ke arah belakang supaya kaki bayi tertutup rapat.
5. Yang perlu diingat saat membedong, gunakan selimut yang lembut dan nyaman, jangan terlalu kencang, dan jangan menutupi mulut atau hidung karena membuat bayi sulit bernapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar